Di dunia Dota 2, The International selalu menjadi puncak dari segala turnamen, sebuah ajang di mana tim-tim terbaik dunia berjuang demi Aegis of Champions. Dengan hadiah uang yang fenomenal serta title juara yang hanya bisa di dapatkan oleh tim terbaik setiap tahunya. Tahun 2024 menjadi tahun penuh kejutan, namun puncaknya adalah kemenangan epik dari Team Liquid yang akhirnya berhasil menjadi juara The International 2024. Kemenangan ini tidak hanya memantapkan posisi mereka di puncak dunia Dota 2, tetapi juga memberikan momen emosional bagi para pemain dan penggemar yang telah mendukung tim ini selama bertahun-tahun.
Perjalanan Team Liquid di The International 2024
Perjalanan Team Liquid di The International 2024 dimulai dengan performa yang solid di babak penyisihan grup. Sebagai salah satu tim yang selalu konsisten di kancah Dota 2, mereka datang dengan formasi yang kuat dan strategi yang terencana dengan baik. Boxi, Micke, SabeRLight-, Nisha, dan Insania tampil sebagai roster utama yang tak tergoyahkan.
Di fase grup, Liquid tampil meyakinkan, menjadi runner up dengan kemenangan-kemenangan strategis. Hanya Team Spirit yang berhasil mengalahkan mereka di babak kualifikasi. Walaupun begitu tim Liquid berhasil mengatasi tekanan dengan bermain cemerlang, memastikan mereka masuk ke upper bracket di fase utama turnamen.
Momen Menegangkan di Upper Bracket
Memasuki upper bracket, Liquid menghadapi tantangan berat dari beberapa tim besar lainnya, termasuk Xtreme Gaming dan Gaimin Gladiators. Akan tetapi Team Liquid berhasil meraih kemenangan mudah berkan permainan brilian dari Nisha.
Nisha benar-benar menjadi sorotan dalam turnamen ini, dengan keahlian mikronya yang tak tertandingi dan kemampuannya untuk memimpin tim di saat-saat kritis. Bersama dengan Micke yang sering kali menjadi carry dengan performa yang konsisten, Liquid menjadi kekuatan yang sulit dihentikan.
Setelah berhasil mengamankan tiket melaju ke final upper bracket, di mana mereka bertemu dengan Gaimin Gladiators yang sudah dikalahkan pada semifinal sebelumnya. Dalam serangkaian permainan yang sangat strategis dan penuh taktik, Liquid berhasil mengalahkan Gaimin Gladiators untuk menjadi juara.